Cara Cepat Atasi Sariawan - Mencegah Sariawan agar tidak Sering Kambuh
Rasanya hampir setiap orang pernah mengalami yang namanya sariawan. Entah itu di pipi dalam, bibir, atau lidah, sariawan bisa terasa sangat sakit hingga bikin malas makan dan bicara
Jangan anggap sepele sariawan di bibir. Bisa-bisa luka tersebut justru menjadi pertanda timbulnya penyakit lain !!
Sariawan |
Sariawan yang dalam istilah medis disebut stomatitis aftosa (apthous stomatitis) atau canker sore adalah luka di dalam mulut yang dapat menimbulkan rasa sakit dan tidak nyaman. Luka tersebut bisa berbentuk oval atau bulat, dan berwarna putih atau kuning dengan tepiannya yang berwarna merah akibat peradangan.
Munculnya sariawan di bibir, lidah, atau dinding mulut memang bikin tidak enak. Selain perih, makan dan minum pun jadi susah.
Sariawan bisa disebabkan oleh beberapa hal seperti bibir tidak sengaja tergigit, mengunyah makanan yang keras, tambalan gigi tidak sempurna, atau pemakaian gigi palsu yang tidak pas. Selain itu, sariawan di bibir juga bisa dipicu oleh stres, merasa cemas, memakai pasta gigi yang mengandung sodium lauryl sulphate, mengonsumsi makanan tertentu (tomat, keju, kacang almond, kacang tanah, kopi, makanan pedas, cokelat), atau sedang mengalami perubahan hormon.
Namun, sariawan kadang-kadang dapat disebabkan oleh kondisi medis tertentu, seperti:
Penyebab Sariawan
Sariawan dapat terjadi karena berbagai faktor, di antaranya :
- Kondisi medis yang meliputi kekurangan zat besi atau vitamin B12, penyakit Crohn, penyakit celiac, artritis reaktif, sistem imunitas yang lemah (misalnya akibat HIV dan penyakit lupus), penyakit Behcet, dan infeksi virus (misalnya pilek, penyakit tangan, kaki, dan mulut, atau pilek).
- Cedera atau kerusakan pada lapisan dalam mulut. Hal ini dapat terjadi karena bibir tergigit secara tidak sengaja, gigi yang terlalu tajam, memakai kawat gigi, atau mengunyah makanan yang keras.
- Efek samping obat atau metode pengobatan, misalnya nicorandil, penghambat beta, obat antiinflamasi nonsteroid (NSAIDs), kemoterapi, dan radioterapi.
- Perubahan hormon. Kondisi ini biasanya dialami wanita yang dapat mengalami sariawan selama masa menstruasi.
- Mengonsumsi makanan atau minuman tertentu, seperti makanan pedas dan kopi.
- Menggunakan pasta gigi yang mengandung natrium lauret sulfat.
- Berhenti merokok. Sariawan bisa terjadi di masa-masa awal seseorang berhenti merokok.
- Kondisi psikologis, misalnya gelisah atau stres.
Namun, sariawan kadang-kadang dapat disebabkan oleh kondisi medis tertentu, seperti:
- Infeksi virus, termasuk virus cacar dan virus penyakit tangan, kaki dan mulut.
- Kekurangan zat besi atau vitamin B12.
- Sistem kekebalan tubuh melemah, misalnya karena mengidap penyakit lupus, HIV/AIDS, atau pemphigoid (penyakit autoimun langka yang sering kali menyerang lansia).
- Arthritis reaktif atau sindrom Reiter, yaitu kondisi yang menyebabkan peradangan di berbagai tempat di dalam tubuh.
- Penyakit Crohn, yaitu kondisi jangka panjang yang menyebabkan peradangan pada lapisan sistem pencernaan.
- Penyakit celiac, kondisi yang membuat penderitanya alergi terhadap gluten.
- Penyakit Behçet, yaitu kondisi langka yang membuat pembuluh darah membengkak.
- Gingivostomatitis, infeksi mulut dan gusi akibat bakteri atau virus yang bisa menimbulkan pembengkakan dan luka.
- Penyakit herpes yang disebabkan oleh virus herpes simpleks.
- Bercak leukoplakia yang menyerang selaput lendir mulut.
- Kanker mulut.
- Lichen planus, kondisi yang menimbulkan ruam gatal pada kulit atau bagian dalam mulut.
- Infeksi jamur pada lidah dan lapisan mulut.
- Infeksi HIV akut.
- Esophagitis, yaitu radang atau iritasi pada kerongkongan.
- Campak atau rubeola, infeksi virus pada sistem pernapasan.
- Neutropenia, kelainan darah di mana sel darah putih berkurang jumlahnya.
- Infeksi menular seksual seperti sipilis dan gonorea.
- Leishmaniasis, penyakit yang disebabkan oleh parasit Leishmania.
Cara Mengatasi dan Mencegah Sariawan
Bagaimana mencegah sariawan agar tidak sering kambuh?
Ada banyak pilihan obat sariawan alami, tapi selalu lebih baik mencegah daripada mengobati. Setelah sembuh, Anda bisa mencegah sariawan datang kembali dengan mengikuti tips-tips berikut:
- Perhatikan makanan apa yang Anda makan. Hindari makanan yang dapat mengiritasi mulut Anda, seperti kacang, keripik, pretzel, bumbu tertentu, makanan asin dan buah-buahan asam, seperti nanas, jeruk bali dan jeruk. Hindari makanan yang membuat Anda sensitif dan alergi.
- Pilihlah makanan yang sehat. Makan lebih banyak buah, sayur dan gandum utuh untuk mencegah kekurangan gizi yang bisa menyebabkan sariawan
- Jaga kebiasaan kebersihan mulut yang baik. Menyikat gigi setelah makan dan menggunakan benang gigi 1 kali sehari dapat menjaga mulut tetap bersih dan bebas dari sisa makanan yang dapat memicu luka. Gunakan sikat gigi yang halus untuk membantu mencegah iritasi pada jaringan yang lembut, serta hindari pasta gigi dan obat kumur yang mengandung sodium lauryl sulfate.
- Lindungi mulut Anda. Apabila Anda menggunakan kawat gigi atau perlengkapan gigi lainnya, tanyakan dokter gigi mengenai lilin ortodontik untuk menutupi ujung yang tajam.
- Kurangi stress. Apabila sariawan Anda seringnya muncul ketika stres, bekali diri dengan berbagai teknik menghilangkan stres. Misalnya meditasi dan teknik pernapasan dalam.
Tips Alami Sembuhkan Sariawan secara Efektif
Sariawan,-
merupakan keluhan yang pasti dialami oleh semua orang. Keluhan ini
umunnya sering di sepelekan, tapi perlu anda ketahui sariawan pun dapat
menimbulkan komplikasi penyakit yang lebih serius seperti Kanker mulut. Menurut American Cancer Society, ” kanker
mulut termasuk penyakit mematikan. Laki-laki memiliki risiko lebih
besar untuk terserang masalah ini dibandingkan dengan perempuan.”
Sangat menakutkan bukan ?
Oleh karenanya jangan sepelekan jika anda sering mengalami sariawan, segera obati dengan cepat dan tentunya harus tepat. Obat
herbal QnC Jelly Gamat yaitu obat sariawan alami yang dapat
menyembuhkan sariawan dengan cepat dan tepat ini telah terbukti. Selengkapnya....
Tidak ada komentar:
Posting Komentar